Tugas Psikologi Pendidikan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR
Disusun Oleh :
KELOMPOK V
INDAH PURNAMA REZEKI
JUARI ARDIANI AZINAR
NOVIA RAJUITA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA (PMA)
FAKULTAS TARBIYAH
DAN KEGURUAN (FTK)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2015
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin,
segala puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah Swt. karena atas
kehendak-Nyalah makalah ini dapat terselesaikan pada waktunya. Shalawat
dan salam kami sampaikan kepada baginda Habibullah Muhammad Saw. yang telah
mengantarkan ummat manusia dari alam jahiliyah ke alam yang berilmu
pengetahuan.
Laporan
makalah ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah psikologi
pendidikan, yang berjudul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR”
Makalah ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu saran dan kritikan konstruktif sangatlah kami harapkan. Harapan
kami semoga makalah ini ada manfaatnya
kepada diri kami
khususnya dan kepada para pembaca
umumnya.
Amin Ya Rabbal’alamin...
Banda Aceh, 17 Desember 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang 1
B. Rumusan
Masalah 2
C.
Tujuan 2
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Faktor yang berasal dari dalam
diri pelajar (internal) 3
B.
Faktor yang berasal dari luar
(external) 5
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan 8
B.
Saran 8
DAFTAR PUSTAKA 9
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar adalah suatu proses yang menimbulkan terjadinya suatu perubahan
atau pembaharuan dalam tingkah laku atau kecakapan. Sampai
dimanakah perubahan itu dapat tercapai atau dengan kata lain, berhasil baik
atau tidaknya belajar itu tergantung kepada bermacam-macam faktor.
Secara umum faktor-faktor yag mempengaruhi proses
hasil belajar dibedakan atas dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Kedua faktor tersebut saling memengaruhi dalam proses individu sehingga
menentukan kualitas hasil belajar.
Tugas utama seorang Guru adalah mendidik siswa. Ini
berarti bahwa bila Guru bertindak mengajar, maka diharapkan siswa untuk mampu
belajar. Hal-hal seperti berikut, diantaranya Guru telah mengajar dengan baik,
ada siswa yang belajar dengan giat, siswa yang berpura-pura belajar, siswa yang
belajar dengan setengah hati, bahkan adapula siswa yang sesungguhnya tidak
belajar. Maka dari itu, sebagai Guru yang professional harus berusaha mendorong
siswa agar belajar dengan baik.
Terdapat bermacam-macam hal yang menyebabkan siswa
tidak belajar seperti siswa yang enggan belajar karena latar belakang keluarga,
lingkungan, maupun situasi dan kondisi di kelas. Ada siswa yang sukar
memusatkan perhatian ketika Guru mengajarkan topik tertentu adapula siswa yang
giat belajar karena dia bercita-cita menjadi seorang ahli. Keadaan tersebut
menggambarkan bahwa pengetahuan tentang masalah-masalah belajar dalam
faktor-faktor belajar merupakan hal yang sangat penting diketahui bagi seorang Guru
dan calon Guru.
A. Rumusan Masalah
1. Faktor apa saja yang mempengaruhi
belajar ?
B. Tujuan
1. Supaya mengetahui dan memahami
faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
BAB II
PEMBAHASAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR
Berhasil atau tidaknya seseorang dalam berajar disebabkan
beberapa faktor yangmempengaruhi pencapaian hasil belajar yaitu berasal dari
dalam diri orang yang belajar (faktor internal) dan ada pula dari luar dirinya
(faktor eksternal).
A. Faktor yang berasal dari dalam diri
pelajar (internal)
1. Kesehatan
Kesehatan
jasmani dan rohani sangat besar pengaruhnya terhadap kemampuan belajar. Bila
seseorang selalu tidak sehat, sakit kepala, demam, pilek, batuk dan sebagainya
dapat mengakibatkan tidak semangat untuk belajar. Demikian pula bila kesehatan
rohani (jiwa) kurang baik, misalnya mengalami gangguan pikiran, perasaan
kecewa, ini dapat mengganggu atau mengurangi semangat belajar.
Karena
itu pemeliharaan kesehatan sangat penting bagi setiap orang baik fisik maupun
mental, agar badan tetap kuat, pikiran selalu segar dan bersemangat dalam
melaksanakan kegiatan belajar. [1]
2.
Inteligensi
dan bakat
Seseorang
yang memiliki inteligensi baik (IQ-nya tinggi) umumnya mudah untuk belajar, dan
hasilnya pun cenderung baik. Sebaliknya orang yang inteligensinya rendah
cenderung mengalami kesukaran dalam belajar, lambat berfikir sehingga prestasi
belajarnya pun rendah. Bakat juga besar pengaruhnya dalam menetukan
keberhasilan belajar. Apabila seseorang memiliki bakat maka akan lebih mudah
dan cepat bisa dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki bakat dibidang
tersebut.
Bila
seseorang memiliki inteligensi tinggi dan bakatnya ada dalam bidang yang
dipelajari, maka proses belajarnya akan lancar dan sukses bila dibandingkan
dengan orang yang memiliki bakat saja tetapi inteligensinya rendah. Demikian
pula bila dibandingkan dengan orang yang inteligensinya tinggi tetapi bakatnya
tidak ada dalam dalam bidang tersebut.
3.
Minat
dan motivasi
Minat
dapat timbul karena adanya daya tarik dari luar dan juga dari hati. Minat yang
besar terhadap sesuatu merupakan modal yang besar untuk mencapai tujuan yang
diminati itu. Biasanya minat timbul karena keinginan yang kuat untuk menaikkan
martabat atau ingin hidup bahagia. Minat belajar yang besar cenderung
menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar kurang akan menghasilkan
prestasi yang rendah.[2]
Motivasi
adalah daya penggerak/pemdorong untuk melakukan sesuatau pekerjaan, yang bisa
berasal dari dalam diri dan dari luar. Motivasi yang berasal dari dalam diri
yaitu dorongan yang datang dari hati umunya karena kesadaran karena sesuatu,
atau dapat juga dari dorongan bakat. Motivasi yang berasal dari luar
(lingkungan) misalnya orang tua, guru, teman, dan sebagainya. Seseorang yang
belajar dengan motifasi kuat akan melaksanakan semua kegiatan belajar dengan
sungguh-sunggguh dan semangat. Sebaliknya jika motivasinya yang lemah maka akan
merasa malas.
4.
Cara
belajar
Orang
yang sangat rajin belajar, siang dan malam tanpa istirahat yang cukup juga
kurang baik. Belajar harus ada istirahat untuk memberi kesempatan kepada mata,
otak, serta organ tubuh lainnya untuk memperoleh tenaga kembali. Teknik-teknik
belajar perlu diperhatikan seperti bagaimana caranya belajar menggunakan teknik
diskusi, membaca, mencatat, membuat kesimpulan dan sebagainya. selain tekni
tersebut perlu juga diperhatikan waktu belajar, tempat, fasilitas, penggunaan
media pengajaran dan penyesuaian bahan pelajaran.
Belajar
disekolah memiliki cara-cara tertentu diantaranya: harus sarapan pagi, hadir
lebih awal (15 menit) sebelum masuk, duduk ditempat yang sesuai dan nyaman.
Belajar dirumah perlu menyesuaikan dengan kondisinya dan lingkungan. Bila
suasana rumah bising maka bahan yang dipelajari jangan yang membutuhkan
konsentrasi pikiran misalnya menghafal, dan lainnya.
B.
Faktor
yang berasal dari luar (external)
Faktor
external dapat dibedakan atas beberapa macam faktor sebagai berikut :
1.
Raw
input[3]
yaitu faktor materi, sesuatu bahan yang harus dipelajari ataupun suatu
ketrampilan yang harus dikuasai. Misalnya seperti :
Ä Faktor materi pelajaran (yang diajarkan ke siswa).
Faktor ini hendaknya disesuaikan dengan usia
perkembangan siswa, begitu juga dengan metode mengajar guru, disesuaikan
dengan kondisi perkembangan siswa. Karena itu, agar guru dapat memberikan
kontribusi yang positif terhadap aktivitas belajar siswa, maka guru harus
menguasai materi pelajaran dan berbagai metode mengajar yang dapat diterapkan
sesuai dengan kondisi siswa.
Ä Perangkat
belajar (software)
Seperti kurikulum sekolah,
peraturan-peraturan sekolah, buku panduan, silabus, dan lain sebagainya.
2.
Experimental
input yaitu faktor kondisi lingkungan,
seperti :
Ä Keluarga
Faktor
orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan anak dalam belajar.
Tinggi rendahnya pendidikan orang tua, besar kecilnya penghasilan, cukup atau
kurangnya perhatian, bimbingan orang tua, rukun atau tidaknya kedua orang tua
akrab atau tidaknya hubungan orang tua dengan anak-anak, tenang atau tidaknya
situasi dalam rumah semuanya turut mempengaruhi pencapaian hasil belajar anak.
Ä Sekolah
Keadaan fasilitas/ perlengkapan disekolah keadaan
ruangan, jumlah murid perkelas, pelaksanaan tata tertib sekolah (disiplin),
jika suatu sekolah kurang memperhatikan tata tertib sekolahmaka murid kurang
mematuhi perintah guru dan akibatnya mereka tidak mau belajar. Demikian pula
jika terlalu banyak jumlah murid di dalam kelas, dapat mengakibatkan kelas
kurang tenang, control guru menjadi lemah, murid menjadi kurang acuh terhadap
gurunya.
Ä Masyarakat
Bila
disekita rumah keadaan masyarakatnya terdiri dari orang-orang berpendidikan,
terutama anak-anaknya rata-rata bersekolah tinggi dan moralnya baik, hal ini
akan mendorong anak lebih giat belajar
Ä Lingkungan disekitar
Misalnya
bila bangunan rumah penduduk sangat rapat, akan mengganggu belajar. Keadaan
lalu lintas yang membisingkan, suara hiruk pikuk orang disekitar, suara pabrik,
polusi udara, iklim yang terlalu panas semua akan mempengaruhi kegairahan
belajar.[4]
3.
Instrumental
input ialah kondisi lingkungan belajar
disekolah, seperti kurikulum, sarana/fasilitas pendidikan, persinil sekolah
(kepala sekolah, guru, karyawan, admininstrasi, dan superfisi)
Ä Guru dan cara mengajar
Bagaimana sikap dan kepribadian guru, tinggi rendahnya
pengetahuan yang dimiliki guru, dan bagaimana cara guru itu mengajarkan
pengetahuan itu kepada anak didiknya, turut menentuka hasil belajar yang akan
dicapai
Ä Alat-alat pelajaran
Sekolah yang cukup memiliki alat-alat dan perlengkapan
yang diperlukan untuk belajar ditambah dengan cara mengajar yang baikdari guru,
kecakapan guru dalam menggunakan alat-alat itu, akan mempermudah dan
mempercepat proses belajar.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.
Berhasil atau tidaknya seseorang dalam berajar disebabkan beberapa faktor
yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar yaitu berasal dari dalam diri orang
yang belajar (faktor internal) dan ada pula dari luar dirinya (faktor
eksternal).
2. Faktor internal yaitu kesehatan,
inteligensi dan bakat, minat dan motivasi, cara belajar
3. Faktor external dibagi menjadi tiga
yaitu Raw Input, Experiments input, Instrumental input
B. Saran
Dengan mengetahui beberapa pembahasan dan penjelasan tentang Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Balajar, semoga dapat
meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi pembaca mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar serta diharapkan agar
kita semua paham dan mengerti, Amin Ya Rabbal A’lamin.
DAFTAR PUSTAKA
E. Bell Gredler, Belajar dan
Membelajarkan, Jakarta: Rajawali, 1991
M.
Dalyono, Psikologi pendidikan , Jakarta: Rineka Cipta, 2007
Syah
Muhibbin,, Psikologi Belajar,
Jakarta: Wacana Ilmu,1999
Tidak ada komentar:
Posting Komentar